Miris…Masih Dibawah Umur Sudah Kumpul Kebo, Akhirnya Dianiaya Pasangan Sampai Babak Belur

Miris…Masih Dibawah Umur Sudah Kumpul Kebo, Akhirnya Dianiaya Pasangan Sampai Babak Belur

Tomohon, Multiverum.com – sungguh malang nasib Bunga (Nama Disamarkan) warga Desa Sea Kecamatan Pineleng Minahasa, pada Jumat (26/03-2021) malam sekitar pukul 09.00 wita.

Pasalnya, remaja yang masih berusia 15 Tahun tersebut, dianiaya pasangan kumpul kebonya yakni RE alias Riv, warga Woloan Satu hingga sekujur tubuh dipenuhi luka lebam akibat dihantam dengan selang karet sepanjang 30 centimeter.

Mungkin ini resiko yang harus diterima olehnya, karena remaja yang masih usia sekolah tersebut, sudah dibiarkan untuk melakukan sebuah hubungan terlarang dengan kumpul kebo.

Kapolres Tomohon, AKBP Bambang A Gatot SIK MH ketika dihubungi media ini melalui Katim URC Totosik Polres Tomohon, Aipda Yanny Watung Sdb menjelaskan, pada Sabtu (27/03-2021) sekira jam 09.00 Wita, pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku penganiayaan terhadap perempuan / anak dibawah umur.

korban

“Kami mendapat laporan dari ortu korban, dimana anaknya pada Jumat malam mendapat perlakuan sadis dari tersangka dengan sebuah selang karet, hingga mengalami luka dari kepala, wajah dan sekujur tubuh,” jelas Watung.

Lanjutnya, kronologi kejadian terjadi hanya karena hal sepele, dimana malam itu tersangka Riv menyuruh korban untuk makan malam. Karena tak diindahkan Bunga, tersangka naik darah dan menganiaya korban dengan selang, pada hampir sekujur tubuh tepatnya pada kaki bagian paha, tangan dan tubuh bagian belakang korban.

“Tidak puas dengan menggunakan alat, tersangka pun melanjutkan dengan pukulan dengan tangan kearah wajah hingga luka lebam di bibir dan kedua pelipis mata. Atas kejadian tersebut korban merasa kesakitan dan mengalami trauma, hingga melapor ke ibunya,” terangnya.

Ditambahkan Katim, kami pun langsung dihubungi ibu korban keesokan harinya, dan secara bersama-sama menggerebek tersangka yang menyekap korban di sebuah kost di Matani III.

“Disitu kami berhasil menyelamatkan korban dan tersangka yang badannya di penuhi tato langsung kami ringkus tanpa perlawanan. Tersangka setelah diinterogasi singkat tak mampu mengelak dan langsung kami bawa ke polres guna mempertanggung-jawabkan perbuatannya,” pungkas Katim.(nox)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *