Jajaran PD Pasar Tomohon saat melakukan konferensi pers
Jelang Natal dan Tahun Baru, PD Pasar Tomohon Tambah 50 Lapak dari 1426 Lapak yang Tersedia
Tomohon, Multiverum.com – Direktur Utama PD Pasar Tomohon, Yanes Posumah didampingi Direktur Umum, Freddy Ruru, Freddy D. Ruru, S.E. (Direktur Umum PD Pasar dan Jouvie N. Rompis, S.E. (Direktur Pengembangan Usaha PD Pasar) menjelaskan, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Tomohon pihaknya pro aktif menambahkan lapak sebanyak 50 buah guna mengatasi lonjakan belanja masyarakat Tomohon dan sekitarnya.
“Kami ada penambahan lapak sekitaran 50-an lapak untuk pernak-pernik Natal dan juga untuk pedagang pangi dan bulu. Kami sengaja membuat lapak-lapak ini karena dari tahun ke tahun daya tampung untuk dagangan di pasar, khususnya menjelang Nataru itu tidak tidak cukup. Begitupun dengan dagangan untuk daging babi itu ada tambahan sekitaran 10 lapak, dimana tambahan 10 lapak ini pun bukan dari kami tetapi itu dari pendaftar yang ada. Jadi kami membuka ruang untuk para pedagang khususnya daging babi untuk berjualan di sekitaran jalan-jalan yang ada di bagian dalam, tetapi kami tetap tidak memperkenankan untuk para pedagang berjualan di jalan-jalan di bagian luar,” ungkapnya.
Lanjutnya, mengapa dilakukan hal tersebut, karena itu adalah arus lalu lintas untuk angkutan umum, angkutan orang dan angkutan barang. Jadi untuk jalur-jalur utama di antara lapak ekstrem dan ruko itu tidak diperkenankan untuk ada pedagang di situ. Hal ini juga telah kami lakukan pada tahun yang lalu dan secara umum kami melaporkan survei yang ada kalau tahun-tahun sebelumnya ada pedagang-pedagang yang ada di jalan utama itu itu, biasanya kalau khusus daging babi ada banyak yang berjualan di situ.
“Ada sekitar 20 ekor yang dipotong tapi yang di bagian dalam pasar itu cuma lima atau enam dan ternyata ketika tahun yang lalu kami mengatur supaya berada di satu lokasi, ternyata pendapatan atau pendapatan rata-rata itu ada di sekitaran 10 sampai 15 ekor. Artinya setiap lapak itu mendapatkan hasil yang yang sama banyak,” tuturnya.
Ditambahkannya, mengenai petugas kebersihan di pasar, tetap kami memaksimalkannya. Untuk petugas kebersihan ada tambahan-tambahan insentif atau lembur, karena tahun yang lalu saat jelang Natal mereka bekerja sampai jam 11.00 malam, kemudian pada menjelang tahun baru sampai jam 9 malam. Hal ini artinya untuk sampah di tanggal 25 Desember enggak ada dan tanggal 3 tanggal 1 Januari enggak ada. Jadi itu jaminan dari kami dari pihak dari pasar.(nox)