ABG Minsel Gantung Diri Karena Putus Cinta, Kenali Ciri-Ciri Anak yang Dilanda Patah Hati

ABG Minsel Gantung Diri Karena Putus Cinta, Kenali Ciri-Ciri Anak yang Dilanda Patah Hati

MultiVerum.com – Gadis belia asal Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) bernama Keizia Meiva Setligh (15), yang harus merelakan nyawanya diduga karena putus cinta.

Anak Baru Gede (ABG) berumur 15 tahun tersebut di temukan tewas dalam kondisi gantung diri dengan tali nilon di kamarnya, pada Kamis, (20/08) 2020 Pukul 14:30 Wita. Beserta barang bukti berupa handphone yang isinya diduga mengandung chat perpisahan dengan kekasihnya lewat media WhatsApp.

Untuk mencegah kejadian tragis ini terjadi, kita harus mengenali apa saja yang menjadi ciri-ciri secara umum, yang di rasakan oleh anak remaja saat dilanda rasa patah hati dalam hal ini ‘putus cinta’.

 Berikut ciri-ciri anak depresi karena masalah putus cinta, seperti yang di kutip dalam Hellosehat :

  • Makan lebih sedikit, atau lebih banyak dari biasanya
    Sebagian besar ABG mengalami hal seperti ini, bahkan orang dewasa pun punya gejala ini, sehingga postur badan terlihat lebih kurus atau bahkan lebih berisi/gemuk.
  • Ekspresi wajah terlihat sedih, hampa, dan putus asa hampir sepanjang hari, bahkan setiap hari
    Tingkat emosional sering berubah-ubah. Wajah yang nampak terlihat sedih dan hampa, otomatis emosi akan lebih tinggi dan bisa menimbulkan amarah saat diajak bicara, meskipun hal yang kita bicarakan itu tidak mengandung kata singgungan.
  • Hilang semangat, energi, motivasi dan stamina, seolah-olah tidak ada harapan lagi
    Dengan kata lain BadMood. Remaja yang enggan keluar dari rumah atau pun kamarnya pertanda sedang patah hati sehingga mudah melupakan hal-hal yang diminatinya. Hal ini harus diperhatikan lebih lanjut karena bisa saja terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
  • Berfikiran negatif secara terus menerus
    Ciri ciri seperti ini tergolong berbahaya, rasa cemas bahkan kekwatiran akan lebih tinggi, sehingga bisa saja melakukan hal-hal yang membahayakan diri.
  • Adanya pikiran untuk mengakhiri hidup / bunuh diri
    Hal yang paling berbahaya dalam kehidupan remaja saat ini. Semua tidak akan terjadi jika ciri-ciri di atas mampu kita cegah. Anda harus mampu menghadapi kenyataan yang pahit itu, fokuskan pikiran anda pada masa depan, biarlah masa lalu tenggelam dalam kebahagiaan yang akan menjemputmu menuju ke masa depan yang lebih indah. Jangan muda mengambil keputusan, berpikir panjanglah terlebih dahulu sebelum menyesal di akhirat.

    ***Icd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *