Mengamuk dengan Parang di Bangsal Duka, Fek dan Ran Tak Berkutik Diringkus Tim URC Totosik

Tomohon, Multiverum.com – warga yang tengah hadir di bangsal duka Kelurahan Uluindano tiba-tiba dibuat geger saat FP alias Fek, warga Paslaten Dua Tomohon Timur mengamuk dengan menggenggam sebilah parang, pada Sabtu (20/03-2021) sekitar pukul 01.10 Wita.

Tak pelak, warga yang sedang menghibur salah satu tetangganya yang berduka langsung memberikan perlawanan, hingga terjadi perkelahian sengit.

Hal ini dibenarkan Kapolres Tomohon, AKBP Bambang A Gatot saat di dampingi Paur Polres Tomohon, Aiptu Johnny Rumagit dan Katim URC Totosik Polres Tomohon, Aipda Yanny Watung saat dikonfirmasi media ini.

Dijelaskan Kapolres, dari peristiwa tersebut, pihaknya berhasil mengamankan FP alias Fek dan RS alias Ran, warga Kamasi Lingkungan Tiga, dan sudah ditahan di Polres Tomohon.

“Kronologi kejadian terjadi ketika Fek mendapat telepon dari saudaranya yakni Novri, bahwa telah dianiaya oleh warga di Kelurahan Uluindano. Fek yang saat itu tengah miras bersama rekan-rekannya kemudian mengajak Ran untuk membuat perhitungan dengan orang yang menganiaya saudaranya,” jelas Kapolres.

Lanjutnya, saat tiba di dekat lokasi, teman-teman Fek menunggu di jalan masuk Perum, dan Fek maju sendiri menuju ke lokasi bangsal duka. Setibanya ditempat tersebut, Fek dengan menggenggam parang langsung membuat keributan mencari orang yang menganiaya saudaranya.

“Warga yang ada di lokasi pun geger dan tak menerima perlakuan Fek, hingga langsung membuat perlawanan. Saat terjadi perkelahian hingga di luar bangsal duka, ada warga yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke Tim URC Totosik,” ungkap Kapolres.

Katim URC Totosik Polres Tomohon, Aipda Yanny Watung Sdb menambahkan, kami yang menerima info warga langsung terjun ke lokasi. Setibanya di dekat lokasi, kami berhasil mengamankan Ran yang sedang stand bye diatas kendaraan. Sedangkan tersangka Fek, berhasil kami ciduk saat sedang berkelahi bersama warga.

“Fek berhasil diringkus bersama barang bukti sebilah parang yang dibawanya. Fek dan Ran saat ini sudah kami jebloskan di Polres Tomohon guna mempertanggungjawabkan jawabkan perbuatannya,” pungkas Katim.

Diketahui, sebelum kejadian tersebut, saudara Fek yakni Novri juga terlibat pertikaian dengan sejumlah warga di bangsal duka. Novri saat itu mencari seseorang bernama Nevada, yang dianggapnya sering berhubungan di medsos dengan pacarnya. Tak mendapati Nevada, Novri menganiaya David dan Yordan di lokasi bangsal duka, hingga membuat warga marah dan mengejarnya. Tak terima di kejar warga, Novri pun melapor ke saudaranya yakni Fek, hingga kejadian tersebut terjadi.(nox)