Ketua DPD RI dan Senator SBANL Yakin Vaksin Nusantara Mampu Atasi Pandemi Covid di Indonesia

Ketua DPD RI, LaNyalla Mattaliti dan Senator Stefanus BAN Liow.

Ketua DPD RI dan Senator SBANL Yakin Vaksin Nusantara Mampu Atasi Pandemi Covid di Indonesia

Kediri, Multiverum.com – Ketua DPD RI,  AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan senator Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) yakin jika vaksin nusantara bisa mengatasi masa pandemi covid 19 di indonesia.

Hal ini ditegaskan LaNyalla usai  menerima suntikan Vaksin Nusantara yang diinisiasi oleh Eks Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

“Sebagai produk anak bangsa, kita harus apresiasi dan dukung Vaksin Nusantara. Saya sudah disuntik Vaksin Nusantara oleh Dokter Terawan sendiri pada Mei lalu. Vaksin ini menambah jenis vaksin yang sudah ada sehingga bisa mempercepat program vaksinasi untuk atasi pandemi Covid-19,” ujar LaNyalla, Rabu (28/07/2021).

Dijelaskannya, vaksin Nusantara kini tengah mendapat perhatian khusus dan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk dari Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi pernah menyampaikan kalau vaksin yang tengah dikembangkan di tanah air adalah Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara. Beliau mendukung asal dijalankan sesuai tahapan dan prosedur yang benar.

“Makanya yakin pengembangan Vaksin Nusantara sudah mengikuti kaidah-kaidah ilmu pengetahuan, mengikuti kaidah-kaidah saintifik, uji klinis sesuai prosedur yang berlaku secara terbuka transparan dan melibatkan banyak ahli. Sejak divaksin, saya merasa sehat dan aman-aman saja meski saya termasuk lansia. Alhamdulillah tidak ada masalah maupun efek samping,” tutur LaNyalla

Sementara itu, senator SBANL mengaku siap untuk di vaksin kembali menggunakan vaksin nusantara. Menurut Liow, Vaksin Nusantara aman bagi lanjut usia (lansia) dan orang yang mempunyai komorbid karena vaksin nusantara memang menggunakan pendekatan ‘personalized’,  yakni menggunakan darah dari penerima vaksin yang kemudian ‘dikenalkan’ dengan protein S (Spike). Artinya, bagi orang-orang dengan kondisi tertentu yang tidak bisa mendapat vaksin jenis lain, Vaksin Nusantara bisa jadi alternatif,” jelas Liow.

Ditegaskannya, saya sudah menyatakan siap menjadi relawan Vaksin Nusantara yang adalah produk dalam negeri, kendati sebelumnya sudah dua kali divaksin, yakni pada 9 Maret 2021 dan vaksin kedua pada 30 Maret 2021.

”Tentunya, sebagai wakil dari daerah kami harus mendukung dan menjalankan apa yang sering disampaikan presiden untuk mencintai produk dalam negeri, salah satunya Vaksin Nusantara untuk Covid-19. Namun semua itu tak akan berarti jika tanpa menjalankan protokol kesehatan dalam setiap beraktivitas. Makanya saya mengajak masyarakat agar selalu mematuhi prokes dan ikuti anjuran pemerintah,” pungkasnya.(nox)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *