Ratahan, Multiverum.com – warga Indonesia kini mulai waspada dan mulai bersiap menghadapi krisis pangan (Makanan) yang mulai dialami negara negara besar seperti Amerika dan Inggris. Pasalnya, di kedua negara tersebut mulai terdampak krisis pangan hingga para warganya mulai kelaparan. Hal ini pun membuat Presiden Jokowi mengambil langkah, untuk mengajak setiap Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia untuk mengendalikan inflasi pangan melalui, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Hal ini pun turut menjadi perhatian pengusaha sukses asal Minahasa Tenggara (Mitra), Ronald Kandoli, yang merasa jika warga Mitra harus menjadikan hal ini menjadi waspada dan perlu ambil tindakan. Di tahun ke depan krisis pangan akan mulai terdampak di negara kita secara khusus Sulawesi Utara. Untuk itu, kita harus mempersiapkan diri menjaga dan memproteksi diri dan keluarga untuk mencari solusi.
“Menurut saya, kita bisa bertahan dan melalui dampak krisis pangan tersebut dengan memanfaatkan potensial lahan yang ada di kebun atau pun di halaman rumah kita, dengan menanam buah, sayur termasuk umbi umbian dan lainnya. Ini tak bisa kita anggap remeh karena sekelas negara besar seperti Amerika maupun Inggris mulai merasakan dampak susahnya akan produksi makanan,” jelas RK sapaan akrabnya, Minggu (23/10-2022).
Dijelaskannya, kendati demikian, kita bersyukur pemerintah pusat dan provinsi mulai berbenah dengan GNPIP ini. Hal ini berarti pemerintah tak akan diam ke depan untuk membiarkan rakyatnya hidup berkesusahan pangan. Namun, masyarakat juga dalam hal ini warga Mitra perlu membentengi diri dengan pemanfaatan lahan untuk menanam hasil kebun.
“Tentu kita berharap ke depannya hal ini bisa kita lalui bersama secara bergandengan tangan saling membantu satu sama lain. Masalah ini tak bisa disepelekan, karena jika kita mengalami Krisis pangan, tentu akan membuat harga barang barang lainnya ikut naik, dan bahkan menjadi langka dan susah didapati. Untuk itu, mari kita bersama sama mendukung program pemerintah melalui GNPIP ini, dengan turut membentengi diri dengan ikut aktif berkebun sebagai langkah awal persiapan kita menghadapi masalah ini ke depan,” ungkap Ronald Kandoli.(nox)