Pria Kamasi Diringkus Tim Opsnal Polsek Tomohon Tengah Saat Buat Keributan dengan Sajam

Tersangka saat diamankan di Polsek Tomohon Tengah

Pria Kamasi Diringkus Tim Opsnal Polsek Tomohon Tengah Saat Buat Keributan dengan Sajam

Tomohon, Multiverum.com – Tim Opsnal Polsek Tomohon berhasil mengamankan tersangka pembuat keributan dengan menggunakan senjata tajam jenis badik, yang terjadi pada Minggu (08/01-2023), di Kamasi Tomohon Tengah.

Kapolsek Tomohon, Kompol Arie Prakoso SIK saat dikonfirmasi menjelaskan, dalam peristiwa keributan tersebut, kami berhasil mengamankan PW alias Pat (22), warga Kamasi Tomohon Tengah.

Dijelaskan Perwira yang akrab dengan awak media ini, kronologi kejadian terjadi ketika tersangka bersama beberapa rekannya sedang menikmati pesta miras. Ketika miras jenis captikus habis, rekan tersangka yakni KN alias Ken menyuruh tersangka untuk membeli miras. Tersangka pun saat itu langsung menolak, karena dirinya mengaku sudah kehabisan uang.

“Tak puas alasan tersangka, Ken pun langsung memarahi hingga keduanya terlibat adu mulut, yang berujung Ken menantang tersangka untuk berkelahi di luar rumah. Tersangka yang emosi kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil badik dan langsung kembali ke tempat mereka miras.

“Melihat Ken masih berada di situ, tersangka langsung mencabut badik yang di bawanya dan langsung menuju ke arah Ken. Untung saja Ken sempat menghindar dan kemudian langsung berhasil melarikan diri,” tuturnya.

Ditambahkan Prakoso, warga yang melihat kejadian tersebut kemudian langsung melaporkan ke pihaknya, yang langsung kami respon dengan turun ke lokasi.
Setelah berhasil mendapat informasi soal identitas dan keberadaan tersangka, Unit Opsnal langsung menuju ke salah satu rumah kerabat tersangka. Disitu kami berhasil mengamankan tersangka yang sementara duduk bersama rekan rekannya.

“Saat ini tersangka bersama barang bukti sebilah badik sudah kami amankan di Polsek guna kepentingan penyidikan lanjutan,” tukasnya.(nox)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *