Dr Bambang Noorsena Jadi Narsum di Dialog Wawasan Kebangsaan dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama

Walikota Tomohon, Wakil Walikota, Ketua TP PKK Tomohon foto bersama para peserta

Dr Bambang Noorsena Jadi Narsum di Dialog Wawasan Kebangsaan dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama

Tomohon, Multiverum.com – Walikota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. menghadiri dan membuka serta menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi dan Dialog Wawasan Kebangsaan dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama, Bertempat di Emera Hills Tomohon, Rabu (25/01-2023).

Narasumber dalam kegiatan yakni, Wakil Walikota Tomohon, Wenny Lumentut, S.E. dan Pendiri Institut for Syriac Culture Studies Pdt. Dr. Bambang Noorsena, M.H., M.Th.

Walikota Tomohon menjelaskan, para peserta sebagai tokoh agama / pemuka agama bukan hanya sebagai pejuang iman menurut agama dan kepercayaan masing-masing, juga sebagai pejuang untuk memperkokoh dan mempertahankan kerukunan beragama. Bersama pemerintah daerah, kita semua berkewajiban untuk menjaga dan memelihara stabilitas Kota Tomohon yang aman, tenteram, tertib serta bermoral dan beretika sebagai aspek penting dalam mendukung kelancaran roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di kota tomohon yang sama-sama kita cintai.

“Sebagaimana tersirat dalam pasal 2 ayat (3) undang-undang nomor 32 tahun 2004, tentang pemerintahan daerah di dalamnya menegaskan 3 (tiga) tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu : peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan pelayanan umum, dan peningkatan daya saing daerah. Semua pihak termasuk pemerintahan daerah propinsi, kabupaten/kota maupun masyarakat, berkepentingan dan memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan ketiga tujuan tersebut,” urainya.

Keputusan bersama menteri dalam negeri, dan menteri agama nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama (FKUB) dan pendirian rumah ibadat, sangat jelas memuat tentang tugas pokok dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam membina kerukunan umat beragama.

“Kerukunan antar umat semakin memudar, dengan diterpanya erosi nasionalisme terutama erosi terhadap pilar-pilar negara seperti; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, menurunnya rasa kebersamaan, terkikisnya rasa militansi dan jati diri bangsa, munculnya intoleransi sesama anak bangsa. kondisi yang terjadi ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, harus dicari jalan keluarnya. Salah satu solusi ditawarkan adalah dengan menguatkan wawasan kebangsaan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama” ungkapnya, di hadapan para peserta dari Tokoh-tokoh Agama Se- Kota Tomohon

Hadir juga Staf Ahli Walikota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt. Senduk Roeroe, M.Th., Kepala Badan Kesbangpolda Kota Tomohon Stenly Mokorimban, S.H.(nox)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *