Bunda Syanet Hadiri Gerakan Transisi PAUD ke SD Kabupaten/Kota se – Indonesia

Bunda Syanet Hadiri Gerakan Transisi PAUD ke SD Kabupaten/Kota se – Indonesia

Tomohon, Multiverum.com – Ketua TP PKK Tomohon, drg Jeand’arc Senduk Karundeng (Bunda Syanet) yang juga merupakan Bunda PAUD Tomohon didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon, DR Juliana Dolvien Karwur menghadiri acara Komitmen Bersama Bunda PAUD Untuk Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Rabu (07/06/2023),
di Hall Room Hotel Sultan Jakarta.

Diketahui, acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, yang dibuka oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim, dan dihadiri oleh Bunda PAUD Provinsi dan Bunda PAUD Kabupaten Kota Se-Indonesia.

Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam arahannya mengungkapkan acara tersebut adalah bukti dukungan untuk berkomitmen untuk transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Periode PAUD adalah periode emas yang sangat berharga dimana hanya ada beberapa tahun untuk kita membentuk kompetensi dan nilai berharga untuk anak anak. PAUD adalah periode emas yang sangat berharga dan hanya ada beberapa tahun untuk kita membentuk kompetensi dan nilai berharga untuk mereka,” jelasnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Tomohon, drg Jeand’arc Senduk Karundeng dalam keterangannya menjelaskan, peran Bunda PAUD amat penting dan dibutuhkan sebagai akselerator agar gerakan transisi tersebut dapat berhasil dilaksanakan.
Peran dari Bunda PAUD merupakan akselerator agar gerakan ini bisa berjalan dan sukses.

“Yang utama dalam kegiatan ini, kita harus berhenti memaknai bahwa CALISTUNG adalah bukti keberhasilan pembelajaran di PAUD, dan kami dari Kemendikbud telah memberi sinyal kuat bahwa hal itu menjadi tanggung pendidik di SD. Terkait misskonsepsi yang terjadi saat ini bahwa CALISTUNG tidak boleh diajarkan di PAUD, kita tegaskan bahwa hal ini bisa diberikan dengan konteks Literasi dan Numerasi yang menyenangkan dan disesuaikan dengan kemampuan anak,” ungkapnya sesuai pernyataan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Lanjutnya, kita harus meluruskan tentang CALISTUNG yang tidak boleh diajarkan di PAUD, hal itu bisa diberikan tapi dengan metode yang menyenangkan dan di sesuaikan dengan kemampuan si anak.

Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri video sambuyan Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo. Dalam kesempatan tersebut Iriana menyampaikan dukungan dan menyambut baik terhadap gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.(nox)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *