Kapolres Tomohon Benarkan Tersangka Pembunuhan di Mesjid Al Taqwa Kinilow, Ditemukan Bunuh Diri

Tomohon, Multiverum.com – setelah sepekan menghebohkan warga Kota Tomohon dengan peristiwa pembunuhan yang terjadi di depan Mesjid Al Takwa Kinilow Tomohon, pada (23/09/2023) pekan lalu, kini kasus tersebut memasuki babak baru yang menghebohkan warga Kota Tomohon.

Hal ini sangat mencengangkan, berhubung tersangka yang diduga berinisial S alias T, yang diduga menghabisi Aman Indra (45), didepan masjid Al Takwa pada (23/09-2023) pekan lalu ditemukan tewas saat akan diamankan tim dari Polres Tomohon.

Hal ini dibenarkan Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Tutu SIK MM saat dikonfirmasi media ini. Menurutnya, malam tadi Rabu (04/10-2023), Tim kami menerima informasi akan keberadaan tersangka S yang diduga kuat sebagai tersangka pembunuhan terhadap Aman. Sebelumnya, setelah dilakukan penyelidikan, kecurigaan kami memang sudah mengarah kepada S yang saat itu tiba tiba menghilang setelah korban ditemukan meninggal. Hal ini diperkuat dengan adanya warga yang mengetahui dan mengaku ke aparat kepolisian, jika tersangka S setelah kejadian tersebut, sedang bersembunyi di area
perkebunan Momo Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara.

“Pada saat kami mengetahui lokasi persembunyiannya, kami langsung membentuk tim untuk melakukan penangkapan. Hal ini diperkuat dengan pengakuan saksi, yang mengakui jika tersangka sebelumnya dalam lokasi persembunyiannya sempat meminta makanan untuk di konsumsi,’ jelas Kapolres.

Lanjutnya, Saat akan dilakukan penangkapan, tiba tiba tersangka yang saat itu diduga sedang siaga, kebetulan menyaksikan saat melihat adanya tim kami yang mengepung area tempat persembunyiannya. Tersangka pun langsung keluar dari dalam pondok persembunyiannya, dan langsung nekat melompat ke tebing dari ketinggian kurang lebih 30 meter.

“Setelah dilakukan penyisiran ditempat tersangka melompat, kami akhirnya mendapati tersangka S sudah dalam kondisi tak bernyawa. Kami pun langsung mengevakuasi tersangka dan membawanya ke RS Bhayangkara guna penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Diketahui, sampai berita ini diturunkan, jenazah tersangka masih berada di RS Bhayangkara Manado guna kelengkapan penyidikan.(nox)