Hadiri Peletakan Batu GMAHK Liba, Camat Tompaso : Semoga Bertumbuh dalam Kuantitas dan Kualitas Jemaat

Tompaso, Multiverum.com – Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) “Pioneer” Tompaso Kamanga laksanakan Peletakan batu dasar pertama pembangunan gereja baru di desa Liba. Bertempat di jaga tiga desa Liba Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa, Senin (4/3/24).

Ibadah dipimpin oleh Ketua Daerah Konferens Minahasa (DKM), Pdt. Benny Ole, M. Fil. Dalam khotbahnya, mengutip Firman Tuhan dari Kolose 2:7, menekankan bahwa gereja bukanlah sekadar bangunan fisik, tetapi menjadi tempat di mana umat dapat berakar dalam kebenaran Yesus Kristus. GMAHK Liba diharapkan menjadi sumber makanan rohani bagi anggota jemaat, memenuhi kebutuhan spiritual mereka, dan membantu dalam pertumbuhan iman yang kokoh.

Dalam sambutan mewakili organisasi GMAHK DKM, Swingly Sumarauw, SE. Ak, menjelaskan tiga hal penting dalam pembangunan gereja yakni Komitmen, Totalitas dan Konsisten. “Tanpa ketiga hal ini jemaat tidak akan mampu mencapai tujuan membangun gereja.

Pada kesempatan itu, Camat Tompaso, Stenly David Umboh, SSTP, MAP, saat di wawancarai mengatakan, selaku Pemerintah kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada GMAHK “Pioneer” Tompaso Kamanga atas perkembangan Gereja.

“Kami senang melihat Jemaat boleh berkembang, sehingga boleh dimekarkan dan membangun. Itu kebanggaan kami pemerintah Kecamatan”, tutur Umboh.

Lanjutnya, semoga pembangunan gereja ini boleh berjalan sukses, lancar, sesuai target yang di tetapkan panitia.

“Saya berharap ke depan jemaat semakin bertumbuh dalam kuantitas dan kualitas Jemaat”, tutupnya.

Untuk diketahui, Sambutan Mewakili Organisasi oleh Bendahara DKM, Bapak
Swingly Sumarauw, SE. Ak, mewakili Panitia oleh Ketua Panitia Bapak Yano Mewengkang, dan mewakili donatur oleh Ibu Lanny Mamesah, ST.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kecamatan Tompaso Stenly D. Umboh, SSTP, MAP, Kasi Kesos, Hukum Tua Desa Liba, Altje Inneke Oping, Hukum Tua Desa Kamanga Dua, Lanny Mamesah, ST, para pemimpin Departemen GMAHK DKM, Pendeta Weidy Supit, M.Th selaku Perintis pemekaran Gereja, Pendeta Rifky Sarwan, para tetangga sekitar lokasi dan anggota Jemaat setempat. (AS)